SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Thursday, February 26, 2015

Presiden & Wapres diRencanakan Hadiri Kongres X GAMKI. |& Lamongan Siapkan Rp55 miliar Untuk Program Keagamaan.

CNG.online: - Manado Presiden Joko Widodo direncanakan membuka pelaksanaan Kongres X Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Sulawesi Utara, April 2015.

"Persiapan demi persiapan terus dimatangkan, termasuk rencana kedatangan Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Salah satu agenda yang akan dilaksanakan dalam kongres tersebut adalah pemilihan pengurus baru," kata Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil di Manado, Rabu.

Wagub ketika audiensi dengan Ketua Umum Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Gembala Teddy Batasina STh mengatakan, dalam kongres tersebut juga akan digelar seminar nasional menghadirkan beberapa menteri kabinet kerja Jokowi-JK serta para tokoh pemuda asal daerah ini.

"Mari secara bersama-sama seluruh pemangku kepentingan di daerah ini ikut sukseskan kegiatan nasional ini. Tak lupa tetap menjaga keamanan sehingga tercipta suasana nyaman saat pelaksanaan kongres," katanya.

Wagub yang dipercaya menjadi ketua umum panitia mengatakan, setelah melakukan temu muka dengan KGPM, penitia juga akan melakukan hal serupa dengan pimpinan denominasi gereja di daerah ini.

Sementara itu Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) menyokong pelaksanaan kongres X Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang akan dilaksanakan di daerah ini dua bulan mendatang.

"Salah satu bentuk dukungan KGPM dalam menyukseskan kongres ini adalah melibatkan ratusan pemuda KGPM dalam ibadah agung dan pawai Paskah nasional pemuda denominasi gereja yang digelar untuk pertama kalinya di Indonesia dalam event akbar tersebut," kata Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Teddy Batasina STh saat menerima panitia Kongres X GAMKI di Manado, Rabu.

Tak hanya mendukung, Batasina juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan panitia pelaksana dengan menggelar ibadah agung dan pawai Paskah nasional tersebut.

"Momentum ini akan menjadi catatan sejarah bahwa Sulut mampu mempersatukan seluruh pemuda denominasi gereja se-Indonesia. Saya sangat mengapresiasi terobosan ini dan diharapkan menjadi kalender tahunan GAMKI se-Indonesia," katanya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian Juga: Lamongan Siapkan Rp55 miliar Untuk Program Keagamaan. CNG.online: - Lamongan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp55 miliar dari APBD 2015 untuk program pembangunan bidang keagamaan, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada bidang itu.

Kepala Bagian Humas dan Infokom Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, Rabu mengatakan, anggaran sebesar itu disiapkan untuk beberapa alokasi, seperti untuk 767 lembaga pendidikan PAUD/TK/SD/SMP/SMA sederajat yang diberikan anggaran sebesar Rp16,6 miliar.

Kemudian, untuk 946 lembaga keagamaan dan tempat ibadah diberikan dana sebesar Rp14,6 miliar, ditambah anggaran untuk 525 lembaga pondok pesantren, madrasah diniyah dan tempat pendidikan Al Quran yang dianggarkan bantuan sebesar Rp10,8 miliar.

"Kami, juga tidak luput memberikan perhatian kepada modin, guru ngaji, takmir masjid, serta beberapa imam musholla di wilayah Lamongan yang diberi anggaran mencapai Rp4,8 miliar," katanya.

Sebelumnya, Bupati Lamongan, Fadeli dalam kunjunganya ke Desa Gedangan Kecamatan Sukodadi mengaku pembangunan syiar agama di wilayah Lamongan tidak luput dari perhatian pemerintah.

"Lamongan sedang gencar membangun di berbagai bidang, mulai dari jalan, pendidikan, kesehatan perikanan dan pertanian. Namun bukan berarti melupakan bidang syiar agama, karena itu bertujuan membangun akhlak atau budi pekerja anak-anak kita," katanya.

Oleh karena itu, Fadeli menyebutkan pembangunan di bidang agama sangat penting karena masyarakat Lamongan hampir 100 persen adalah pemeluk Agama Islam.

"Anak-anak kita perlu dibentengi dengan pendidikan akhlak agar tidak mudah tergerus arus zaman yang semakin banyak godaanya. Sehingga tidak berlebihan jika bidang keagamaan di Lamongan juga mendapatkan perhatian," ucapnya.

No comments:

Post a Comment