SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Thursday, February 26, 2015

Inilah Jadwal Penyelenggaraan Haji 2015.

CNG.online: - Jakarta Pelaksanaan puncak haji masih lama yakni diperkirakan pada tanggal 22 September 2015, namun Kementerian Agama telah membuat rencana perjalanan haji (RPH) 1436H/2015M.

Menurut RPH yang diperoleh Kamis, proses penyelenggaraan haji 2015 dimulai 20 Agustus dan berakhir 26 Oktober.

Berdasarkan rencana itu, pada 20 Agustus, calon jemaah haji sudah masuk asrama haji dan satu hari kemudian (21 Agustus) merupakan awal pemberangkatan calon jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah.

Selanjutnya tanggal 04 September merupakan awal keberangkatan calon jemaah haji gelombang ke II dari Tanah Air menuju Jeddah.

Akhir keberangkatan jemaah haji gelombang II, yang berarti seluruh jemaah haji sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, akan dilakukan pada 17 September. Pada tengah malam hari ini juga merupakan closing date Bandara Internasional King Abdul Aziz, yang artinya sudah tidak ada lagi penerbangan setelahnya yang terkait penerbangan haji.

Berdasarkan penyelenggaraan sebelumnya, jemaah haji gelombang pertama ditempatkan dulu di Madinah lalu diberangkatkan ke Makkah sebelum proses ibadah haji di Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina).

Sementara jemaah haji gelombang kedua langsung ditempatkan di Makkah dan baru kemudian diberangkatkan ke Madinah setelah proses ibadah haji selesai. Artinya, beberapa hari sebelum ibadah haji, seluruh jemaah haji berada di Kota Makkah.

Sementara itu Wukuf di Arafah, yang merupakan puncak haji, diperkirakan akan jatuh pada Selasa, 22 September. Pada saat ini seluruh jemaah haji, yang jumlahnya jutaan, berkumpul di Padang Arafah, sejak Zuhur hingga petang hari antara lain melakukan dzikir, istighfar dan doa baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Biasanya, jemaah haji Indonesia telah tiba di Arafah satu hari sebelumnya.

Setelah wukud di Arafah, proses ibadah haji selanjutnya adalah bermalam di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina.

Awal pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah ke Tanah Air akan dilakukan pada 29 September, dan akhir kedatangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air, yang artinya seluruh jemaah haji Indonesia sudah dipulangkan, akan dilakukan pada 26 Oktober.

Pada 2014, jumlah kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 168.800 oranag yang terdiri atas 155.200 jemaah haji reguler dan 13.600 jemaah haji khusus.

Presiden & Wapres diRencanakan Hadiri Kongres X GAMKI. |& Lamongan Siapkan Rp55 miliar Untuk Program Keagamaan.

CNG.online: - Manado Presiden Joko Widodo direncanakan membuka pelaksanaan Kongres X Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Sulawesi Utara, April 2015.

"Persiapan demi persiapan terus dimatangkan, termasuk rencana kedatangan Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Salah satu agenda yang akan dilaksanakan dalam kongres tersebut adalah pemilihan pengurus baru," kata Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil di Manado, Rabu.

Wagub ketika audiensi dengan Ketua Umum Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Gembala Teddy Batasina STh mengatakan, dalam kongres tersebut juga akan digelar seminar nasional menghadirkan beberapa menteri kabinet kerja Jokowi-JK serta para tokoh pemuda asal daerah ini.

"Mari secara bersama-sama seluruh pemangku kepentingan di daerah ini ikut sukseskan kegiatan nasional ini. Tak lupa tetap menjaga keamanan sehingga tercipta suasana nyaman saat pelaksanaan kongres," katanya.

Wagub yang dipercaya menjadi ketua umum panitia mengatakan, setelah melakukan temu muka dengan KGPM, penitia juga akan melakukan hal serupa dengan pimpinan denominasi gereja di daerah ini.

Sementara itu Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) menyokong pelaksanaan kongres X Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang akan dilaksanakan di daerah ini dua bulan mendatang.

"Salah satu bentuk dukungan KGPM dalam menyukseskan kongres ini adalah melibatkan ratusan pemuda KGPM dalam ibadah agung dan pawai Paskah nasional pemuda denominasi gereja yang digelar untuk pertama kalinya di Indonesia dalam event akbar tersebut," kata Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Teddy Batasina STh saat menerima panitia Kongres X GAMKI di Manado, Rabu.

Tak hanya mendukung, Batasina juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan panitia pelaksana dengan menggelar ibadah agung dan pawai Paskah nasional tersebut.

"Momentum ini akan menjadi catatan sejarah bahwa Sulut mampu mempersatukan seluruh pemuda denominasi gereja se-Indonesia. Saya sangat mengapresiasi terobosan ini dan diharapkan menjadi kalender tahunan GAMKI se-Indonesia," katanya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian Juga: Lamongan Siapkan Rp55 miliar Untuk Program Keagamaan. CNG.online: - Lamongan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp55 miliar dari APBD 2015 untuk program pembangunan bidang keagamaan, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada bidang itu.

Kepala Bagian Humas dan Infokom Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, Rabu mengatakan, anggaran sebesar itu disiapkan untuk beberapa alokasi, seperti untuk 767 lembaga pendidikan PAUD/TK/SD/SMP/SMA sederajat yang diberikan anggaran sebesar Rp16,6 miliar.

Kemudian, untuk 946 lembaga keagamaan dan tempat ibadah diberikan dana sebesar Rp14,6 miliar, ditambah anggaran untuk 525 lembaga pondok pesantren, madrasah diniyah dan tempat pendidikan Al Quran yang dianggarkan bantuan sebesar Rp10,8 miliar.

"Kami, juga tidak luput memberikan perhatian kepada modin, guru ngaji, takmir masjid, serta beberapa imam musholla di wilayah Lamongan yang diberi anggaran mencapai Rp4,8 miliar," katanya.

Sebelumnya, Bupati Lamongan, Fadeli dalam kunjunganya ke Desa Gedangan Kecamatan Sukodadi mengaku pembangunan syiar agama di wilayah Lamongan tidak luput dari perhatian pemerintah.

"Lamongan sedang gencar membangun di berbagai bidang, mulai dari jalan, pendidikan, kesehatan perikanan dan pertanian. Namun bukan berarti melupakan bidang syiar agama, karena itu bertujuan membangun akhlak atau budi pekerja anak-anak kita," katanya.

Oleh karena itu, Fadeli menyebutkan pembangunan di bidang agama sangat penting karena masyarakat Lamongan hampir 100 persen adalah pemeluk Agama Islam.

"Anak-anak kita perlu dibentengi dengan pendidikan akhlak agar tidak mudah tergerus arus zaman yang semakin banyak godaanya. Sehingga tidak berlebihan jika bidang keagamaan di Lamongan juga mendapatkan perhatian," ucapnya.

Saturday, February 21, 2015

Kesalahan Cetak Al-Quran Laporkan keLPMA. |& UII Bebaskan Biaya Pendidikan Penghapal Alquran.

CNG.online: - Jakarta Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMA) Abdul Halim Ahmad menegaskan jika ada kesalahan pencetakan Al-Qur’an, agar segera dilaporkan ke LPMA. , embaga yang dipimpinnya. Ini dinyatakan Abdul Halim di kampus Pusdiklat-Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (5/2).

Abdul Halim yang berbicara di kampus Pusdiklat-Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, menyebutkan, LPMA sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Badan Litbang dan Diklat berperan sebagai lembaga penjaga kemurnian pencetakan mushaf Al-Qur’an.

"Oleh karena itu, LPMA sangat terbuka bagi pengaduan masyarakat, terutama jika ditemui kesalahan pencetakan Al-Qur’an," katanya.

Sebagai lembaga yang memiliki tugas dan fungsi yang cukup mulia dan berat, LPMA mengeluarkan kebijakan bagi mushaf Al-Qur’an yang akan dicetak, harus melalui pentashihan terlebih dahulu.

"Bahkan meskipun sudah lolos tashih, jika mushaf akan dicetak ulang, maka harus kembali melalui tahap tashih," ujar Abdul Halim.

Ia juga mengimbau, bagi masyarakat yang bermaksud menyampaikan temuan kesalahan pencetakan mushaf Al-Qur’an, dapat menghubungi telepon 02187798807 atau melalui email ke: lajnah@kemenag.go.id.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lantas Program UII Bebaskan Biaya Pendidikan Bagi Penghapal Alquran. CNG.online: - Yogyakarta Universitas Islam Indonesia Yogyakarta memberikan beasiswa berupa bebas biaya pendidikan hingga lulus kuliah kepada para mahasiswa yang menjadi penghapal Alquran.

"Beasiswa itu termasuk living cost sebagai insentif tambahan," kata Direktur Kemahasiswaan Universitas Islam Indonesia (UII) Beni Suranto di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, sebagai universitas bercorak keislaman, UII terus berupaya mencetak insan-insan intelektual Muslim yang tidak hanya piawai dalam menguasai aspek keilmuan akademis tetapi juga pengetahuan keagamaan.

"Hal itu sejalan dengan cita-cita pendiri UII yang menginginkan agar kampus kebangsaan tersebut dapat menghasilkan insan ulil albab sekaligus cendekiawan Muslim," katanya.

Oleh karena itu, UII terus berupaya mendorong para mahasiswanya untuk mampu menjadi insan yang memiliki karakter luhur tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan UII adalah dengan memberikan beasiswa bagi para mahasiswanya yang memiliki prestasi.

"Jika biasanya prestasi identik dengan hal yang bersifat akademis, beasiswa prestasi yang ada di UII juga mencakup beasiswa bagi para mahasiswa yang menjadi penghapal Al Quran," katanya.

Ia mengatakan hal itu sebagai bentuk apresiasi UII kepada para mahasiswanya agar semakin terdorong untuk mencetak prestasi. Prestasi itu bermacam-macam, ada yang akademik, olahraga maupun kesenian.

"Kami memiliki banyak skema beasiswa untuk kategori mahasiswa berprestasi, tetapi skema beasiswa hafidz/hafidzah itulah yang unik di UII. Program beasiswa yang telah dimulai sejak 2013 itu terdiri atas dua kategori yakni hapalan 30 juz dan 15 juz,"

Mahasiswa Filipina Belajar Islam diUnusa. |& Santri Indonesia Raih Medali Emas Agribisnis Thailand.

CNG.online: - Surabaya Sebanyak 11 mahasiswa Universitas Mindanao Filipina belajar Islam di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyusul adanya beasiswa menempuh pendidikan S1 selama empat tahun mulai Tahun Akademik 2015/2016.

"Secara total, pada tahun 2015 mahasiswa Filipina yang belajar di Indonesia ada 16 orang. Dengan 11 orang di Unusa maka lima lainnya menempuh Program S2 dan S3 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)," kata Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Ananto Kusuma Seta pada Penerimaan Mahasiswa Baru asal Filipina di Surabaya, Kamis.

Ia mengungkapkan, 16 mahasiswa itu mendapatkan beasiswa unggulan untuk studi selama empat hingga lima tahun ke depan. Dengan demikian, semua biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari akan ditanggung Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Mulai tahun 2016, program beasiswa ini akan kami beri nama Sahabat Indonesia atau Friends of Indonesia. Pada waktu dekat, melalui program yang sama tidak hanya Filipina yang mendapat kesempatan tetapi ada pula mahasiswa dari Thailand Selatan dan Myanmar," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (RSI), Mohammad Nuh, mengemukakan, hal itu untuk pertama kalinya beasiswa unggulan ini diberikan pada mahasiswa S1. Apalagi, pada periode sebelumnya hanya untuk Program Master dan Doktor.

"Aspek terpenting dari kedatangan mahasiswa Mindanao ini adalah menjadikan mereka agen memperkenalkan Indonesia yang memiliki keberagaman agama, budaya, ras dan bahasa. Walau Islam menjadi agama terbesar di Indonesia tetapi masyarakat bisa hidup berdampingan dan damai dengan agama lain," katanya.

Selain itu, kata dia, mereka tidak akan diajarkan teori atau ceramah melainkan media edukasi. Dengan begitu, ke depan mereka akan menyampaikan kepada sesama muslim yang ada di negaranya tentang Islam itu sebenanya.

"Selama belajar di Unusa, mereka yang putra akan tinggal di sebuah Pondok Pesantren di belakang kampus B Jemursari. Sementara untuk putri di pondok pesantren putri Muslimat di Jalan Ahmat Yani," katanya.

Sementara itu, Atase Pendidikan Filipina Aisyah Endah Palupi mengemukakan, pada momentum itu pihaknya menitipkan 16 mahasiswa mereka kepada Unusa dan UMM. Khususnya untuk mengenal Islam secara utuh dan menyeluruh.

"Mereka adalah mahasiswa yang pandai. Apalagi diterima setelah melalui seleksi sangat ketat, dari 25 pendaftar hanya 16 orang yang dinyatakan laik belajar di Indonesia," katanya.

Di tempat sama, masing-masing mahasiswa S1, S2 dan S3 itu tampak kagum ketika menyaksikan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memainkan hadrah dan melantunkan beberapa lagu Islami maupun berbahasa Jawa. Bahkan, mereka langsung menggunakan perangkat IT-nya untuk mengabadikan momentum yang baru pertama kali dilihatnya.

Salah satu mahasiswa Mindanao University, Shujeva B Abdul, mengatakan, bangga bisa melihat pertunjukan hadrah tersebut dan akan menjadikannya pengalaman tersendiri. Pada masa mendatang, selama belajar di Unusa pihaknya tidak akan melewatkan waktunya untuk mencoba belajar rebana.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian: Santri Indonesia Raih Medali Emas Agribisnis Thailand, CNG.online: - Jakarta Dua santri Indonesia yang sedang belajar di Thailand berhasil meraih medali emas pada kompetisi bidang agribisnis "The 36th National Academic Conference of the Future Farmers of Thailand Organization".

Dua santri tersebut yakni Aji Zulfikar asal Pesantren Darul Maarif, Sintang, Kalimantan Barat, dan Izza Nur Layla asal Pesantren Nurul Islam, Jember, Jawa Timur, kata Pelaksana Subdit Pendidikan Pesantren Kementerian Agama RI Mohammad Zen kepada pers di Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan kedua peraih medali emas pada kompetisi bidang agribisnis di Thailand tersebut adalah santri yang diutus oleh Kementerian Agama untuk belajar agribisnis di Pattani College of Agricultural Technology and Fishery Thailand.

Mohammad Zen yang baru kembali dari Thailand menyatakan bangga sekaligus bersyukur atas prestasi yang diraih para santri tersebut.

"Ini merupakan bukti bahwa santri bisa berprestasi, tidak hanya dalam bidang agama, namun dalam agribisnis pun mereka mampu bersaing di negara lain," tuturnya.

Ia menjelaskan, kompetisi bidang agribisnis tersebut tahun ini diselenggarakan FFT di Tak College of Agriculture and Technology, Rahang, Provinsi Tak, Thailand Utara pada 9-14 Februari 2015.

FFT itu merupakan organisasi pelajar berbasis agrikultur se-Thailand yang rutin menggelar kompetisi tahunan. Acara kali ini secara resmi dibuka oleh Maha Chakri Sirindhorn, Putri Raja Thailand, King Bhumibol Adulyadej.

Ia mengatakan, kompetisi tahun ini untuk pertama kalinya menyertakan peserta dari negara di luar Thailand seperti dari Amerika Serikat, Jepang, Denmark, Filipina, Vietnam, Tiongkok, Laos, Cambodia, Korea Selatan, dan Indonesia.

Adapun kompetisi yang diperlombakan meliputi kategori pertamanan, demonstrasi keahlian profesional, serta penampilan seni dan budaya nasional.

Dua santri asal Indonesia tersebut meraih medali emas untuk kategori demonstrasi keahlian profesional dengan menyajikan tentang sistem penanaman hydroponic, bersaing dengan peserta dari Filipina, Cambodia, Jepang, dan Tiongkok.

Selain dua santri tersebut, ada dua santri lagi yang meraih medali perak untuk kategori pertamanan yaitu Said Muammar Bayukarizki asal Pesantren Darul Falah Batam dan Maulana Yusuf asal Bandar Lampung. Turut tampil dalam acara ini sembilan santri lainnya dengan membawakan tari saman yang dikolaborasikan dengan tari "dikehulu" yang merupakan tari daerah asli dari Thailand selatan. Penampilan santri Indonesia ini mendapat apresiasi dan sambutan meriah dari penonton.

Peraih medali emas Izza Nur Layla menyampaikan kegembiraannya atas perolehan medali pada kompetisi tersebut.

"Penghargaan ini benar-benar menjadi pemicu semangat bagi kami sebagai santri yang belajar di negeri orang," kata Izza sebagaimana dikutip Mohammad Zen. Izza merupakan satu-satunya santriwati dari 17 santri yang dikirim Kemenag RI ke Thailand.

Sebelumnya Kementerian Agama RI mengirim 17 santri untuk mengikuti pertukaran pelajar dengan The Southern Border Provinces Administrative Centre (SBPAC). Pertukaran pelajar ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama antara Menteri Agama RI dan SBPAC yang ditandatangani di Naradhiwas University pada September 2013.

Thursday, February 19, 2015

Anjuran Sholat Tiga Waktu diJombang, Stiker Sholat Tiga Waktu Beredar Luas.

CNG.online: - Setelah menerapkan hukuman cambuk bagi santrinya, Pondok Pesantren Urwatul Wutsqo (PPUW) di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur kembali mengeluarkan ide konroversial dengan mengedarkan stiker berisi membolehkan meringkas (jamak) salat lima waktu menjadi tiga waktu saja.

Tak urung, stiker berukuran kecil yang sudah beredar sekitar sepekan ini menghebohkan warga, utamanya kaum muslim di kota santri Jombang.

Pada stiker tersebut, tertulis Sholat 3 Waktu disebut Salat Jamak. Misalnya Dzuhur dan Ashar, dilakukan pada waktu Dzuhur. Kemudian Salat Magrib dan Isya' dilakukan pada waktu Isya. Dalam Islam disebut salat yang dijamak.

Yang kontroversial, dalam stiker disebutkan salat jamak bisa dilakukan orang yang tidak bepergian (musyafir). Bahkan, salat 3 waktu bisa dilakukan bagi orang yang berprofesi sebagai pekerja, pedagang kaki lima, petani dan sebagainya.

"Boleh dilakukan tiap hari meski tidak pergi," tulis stiker.

Dalam stiker itu juga tertulis, salatnya yang bisa dilakukan saat seseorang harus pergi, adalah salat Qoshor.

"Yaitu dengan baju najis, tidak berdiri dsb, atau menyingkat empat rakaat menjadi dua rakaat,” tulis stiker tersebut.

Peredaran stiker ini menuai keresahan bagi masyarakat setempat yang mayoritas penganut ahlusunnah wal jamaah atau Nahdlatul Ulama (NU).

Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Jombang menilai, kontroversi ini mulai membahayakan. Menurutnya, ponpes telah melakukan kekeliruan dengan menyebarkan stiker tersebut kepada khalayak umum.

Sebab, hal itu berbahaya apabila pembaca stiker tersebut salah menafsirkan, sehingga dapat menyesatkan bagi si pembaca.

Reaksi Pemerintah
Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Barozi mengatakan, Kemenag beberapa waktu lalu sudah mendapatkan informasi tersebut dari Polres Jombang. Namun, Barozi mengaku baru melihat stiker tersebut setelah beberapa media datang ke kantornya untuk meminta konfirmasi.

’’Terus terang, dua hari lalu saya sudah dihubungi bapak Kapolres terkait dengan stiker itu. Namun saya sendiri baru mengetahui bentuk stikernya dari rekan-rekan media ini,’’ ujarnya, Kamis 19 Februari 2015.

Dia menambahkan, dari perspektif Kemenag, apa yang ada di stiker tersebut memang sangat rentan dan dapat menimbulkan salah penafsiran. Sehingga wajar jika masyarakat awam resah dengan munculnya stiker itu.

’’Judulnya sangat menggelitik, sehingga rawan menimbulkan salah penafsiran,’’ tambahnya.

Barozin menjelaskan, dalam stiker tersebut tertulis salat tiga waktu. Dalam artian adalah salat lima waktu yang diringkas dengan syariat fikih, yakni jamak.

"Jadi karena tidak ada penjelasan yang cukup, maka seakan-akan salat lima waktu itu bisa dilakukan tiga waktu saja. Inilah yang menibulkan kontroversi,’’ jelasnya.

Wednesday, February 18, 2015

Pinkan Mambo Kini Dalami Agama Setelah Konsen Ngamen.

CNG.online: - Tak mau melewatkan momentum, Pinkan memutuskan tuk kembali ke Indonesia. Benar saja, ia langsung eksis di layar kaca tuk memenuhi undangan beberapa acara televisi. Lalu kesibukan apa sih yang tengah ia geluti sekarang?

Nama Pinkan Mambo beberapa waktu lalu sempat jadi buah bibir publik berkat aksi ngamen yang ia lakukan di Amerika. Setelahnya, popularitas mantan rekan duet Maia Estianty yang sempat tenggelam itu kembali terangkat.

"Aku mau bergelut di bidang sosial dan keagamaan. Tetap proses belajar lagu-lagu yang ada di Amerika, sudah ngobrol-ngobrol sama pencipta lagu. Lagi belajar aransemen lagu amerika dan tetep telpon-telponan sama teman-teman di sana (Amerika) biar tetap bisa mencapai cita-cita saya (go internasional)," ujar wanita berdarah Manado itu ketika ditemui di Studio Palem, Kemang Utara, Jakarta Selatan, Senin (16/2).

Tak cuma itu saja, Pinkan juga mengaku jika ia sudah menyiapkan sebuah single baru untuk dirilis di Indonesia. Istri dari Steve Wantania itu sendiri kini tengah mengandung dan rencananya juga akan melahirkan anaknya di tanah air.

"Lagi siapin single baru, mudah-mudahan sebentar lagi keluar. Siapin lahiran juga, mau lahiran. Berkumpul sama keluarga juga, nikmatin masakan Indonesia, sibuk promo di tv talkshow supaya cafe-cafe siap undang Pinkan lagi biar mereka ngeh. Udah nggak sabar banget pengen show," sambungnya.

Pinkan tak lupa bercerita mengenai aksi ngamennya di Amerika yang mendapat reaksi berbeda dari publik itu. Tanpa malu-malu ia mengaku jika memang waktu itu sengaja ngamen, namun dengan strategi yang spesial.

"Itu aku nyanyi di plataran mall. Di sekeliling banyak talkshow TV-TV terkenal, salah satunya Jimmy Kimmel. Itu salah satu strategi aku supaya dilirik. Aku juga nyanyi di kedutaan Indonesia, cafe-cafe, cari-cari lagu sama pencipta di sana, sampai ketemu talent agent. Semua yang aku lakukan selalu di bawah sony music," pungkas Pinkan.

Kabar baik buat kalian semua nih! Sudah kangen dengan suaraPinkan kan?

Tuesday, February 17, 2015

Menteri Agama Percayakan Kepolisian Ungkap Penyerangan Az-Zikra.

CNG.online: - Bogor Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menyerahkan sepenuhnya kasus penyerangan Kampung Majelis Az Zikra asuhan Ustaz Arifin Ilham kepada pihak kepolisian.

"Kita percayakan ke kepolisian untuk usut tuntas dan ungkap siapa pelaku itu, dan motifnya apa. Kita harap betul kepolisian bisa ungkap itu," ungkap Lukman saat ditemui di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015) malam.

Menurutnya, penyerangan kampung Az-Zikra adalah tindakan kriminal yang sebaiknya diproses secara hukum. Selaku Menteri Agama, ia meminta kasus ini jangan menjadi ajang adu domba antar umat Islam.

"Itu pidana, kriminal, main hakim sendiri. Umat Islam harus arif, bijak jangan terpancing, provokasi dan mempertajam pertentangan sunni-syiah," ucap dia

Salah satu cara mengantisipasi peristiwa ini, lanjutnya dengan mengundangkan Rancangan Undang-Undang Kerukunan Umat Beragama. Sebab ada pasal-pasal yang mengatur lebih jelas mengenai penistaan agama.

"Sekarang RUU penistaan atau penodaan agama belum satu suara. Bahkan aparat penegak hukum tidak cukip punya landasan agar mereka bisa lebih tegas," pungkasnya

Seperti diberitakan, Kampung Majelis Az-Zikra asuhan Ustaz Arifin Ilham di Sentul, Bogor, Jawa Barat, diserang sekelompok orang, Rabu (11/2/2015) malam. Polres Bogor masih meminta keterangan sejumlah saksi. Polres mengamankan sedikitnya 40 orang yang diduga melakukan penyerangan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sementara itu 34 Penyerang Kompleks Majelis Arifin Ilham, Ditahan CNG.online: - Bandung Polda Jawa Barat mengamankan 34 orang terkait penyerangan Kompleks Majelis Az-Zikra asuhan ulama kondang KH Muhamamd Arifin Ilham di Bogor. Hingga berita ini diturunkan, Jumat (13/2/2015), penyerangan yang terjadi dua hari lalu itu masih dalam penyelidikan polisi.

"Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mencari motif dan dalang penyerangan," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan.

Para pelaku dikenakan pasal 170 tentang pengrusakan dan penyerangan. Hukuman mereka maksimal 12 tahun penjara.

Selain itu, polisi juga mengumpulkan sejumlah spanduk yang memancing kelompok orang itu menyerang Kompleks Az-Zikra. Mereka marah lantaran majelis Az-Zikra menolak paham Syiah seperti yang ditulis di beberapa spanduk.