SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Friday, April 3, 2015

Gereja Minta Umat Kristiani Bersyukur Sekaligus Peduli.

Umat Katolik melihat visualisasi Tablo pada Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (3/4/15). Umat Katolik dan Kristen di seluruh dunia merayakan tiga hari masa Paskah untuk mengenang Yesus yang disalib, mati, dan bangkit.

“ Yesus memberikan pelayanan kepada manusia yang berdosa bahkan sampai mengorbankan nyawanya sendiri untuk menebus dosa-dosa manusia. Dari cinta yang begitu besarnya sudah selayaknya kita untuk bersyukur”

CNG.online: - Jakarta Panitia Paskah Gereja Katedral Jakarta Robert Kenji mengatakan umat Kristiani harus bersyukur sekaligus peduli dalam merayakan kebangkitan Yesus melalui Paskah 2015.

"Tema Paskah tahun ini adalah Tiada Syukur Tanpa Peduli, artinya kita manusia pasti tidak lepas dari kesalahan dosa sehingga sebagai umat Kristiani harus bersyukur, namun juga harus peduli kepada sesama manusia dan lingkungan," kata Robert yang juga merupakan Humas Gereja Katedral di Jakarta, Jumat.

Tema Paskah 2015 Tiada Syukur Tanpa Peduli merupakan perwujudan dan pengembangan lebih lanjut Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta tahun 2015, yakni Tahun Syukur.

Robert menjelaskan di balik fisik manusia yang berdosa, Tuhan tetap memberikan kasih dan sayangnya kepada manusia. Hal itu dibuktikan dengan turunnya Yesus ke dunia menjadi sama seperti manusia.

"Yesus memberikan pelayanan kepada manusia yang berdosa bahkan sampai mengorbankan nyawanya sendiri untuk menebus dosa-dosa manusia. Dari cinta yang begitu besarnya sudah selayaknya kita untuk bersyukur," jelas dia.

Di sisi lain kata syukur tidak cukup memberikan dampak bagi orang lain. Maka dari itu ditambahkan lah rasa kepedulian sebagai tema Paskah 2015, agar umat manusia senantiasa memiliki kepedulian terhadap sesama dan lingkungannya.

Pada hari Jumat, ribuan umat Kristiani menjalankan ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta. Pelaksanaan ibadat Jumat Agung diawali dengan ibadat Jalan Salib pada pukul 8.00 WIB dan Tablo Jalan Salib yang merupakan visualisasi prosesi penyaliban Yesus pada pukul 9.30 WIB.

Ibadat Jumat Agung sendiri digelar pada pukul 12.00 WIB, dipimpin Romo Bratakartana, pukul 15.00 WIB dipimpin Romo Sigit Prasadja dan pukul 18.00 WIB dipimpin Romo Toto Yulianto.